Lecturer Journalhttp://hdl.handle.net/123456789/12024-03-29T09:29:33Z2024-03-29T09:29:33ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN DI DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAThttp://hdl.handle.net/123456789/252017-07-25T05:04:03Z2016-01-08T00:00:00ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN DI DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Penyusunan penulisan ini berisikan tentang hasil penelitian mengenai implementasi kebijakan Program Nasional Pembangunan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode kepustakaan dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori implementasi dari Model Mazmania dan Sabtier (dalam Wahab, 2002: 117) yaitu kebijakan dapat dikendalikan, kemampuan kebijakan untuk merekstruktur proses implementasi, dan kebijakan mengikuti tahapan proses implementasi. Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa implementasi yang dilakukan secara umum sudah berjalan dengan baik namun masih mengalami hambatan mengenai pengelolan sumber daya manusia dalam menjalankan implemanati kebijakan tersbut.
Kesimpulan yang dapat diuraikan dari pembahasan yang sebelumnya sebagai berikut Implementasi kebijakan PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan alat ukur dari Model Mazmania dan Sabtier (dalam Wahab, 2002: 117) yaitu kebijakan dapat dikendalikan, kemampuan kebijakan untuk merekstruktur proses implementasi, dan kebijakan mengikuti tahapan proses implementasi, pada umumnya sudah berjalan dengan baik meskipun masih mendapatkan kendala dari minimnya sumber daya manusia dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesan di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
2016-01-08T00:00:00ZENGLISH IDIOMATIC EXPRESSION IN "ANNE WITH AN E" TV SERIES SEASON 1 The Study of SemanticsSHYAKIRAN PLABEN TIRUS, AZKAhttp://hdl.handle.net/123456789/19132024-02-22T08:01:54Z2024-02-22T00:00:00ZENGLISH IDIOMATIC EXPRESSION IN "ANNE WITH AN E" TV SERIES SEASON 1 The Study of Semantics
SHYAKIRAN PLABEN TIRUS, AZKA
This research is intend to define the types of idioms and meaning, especially idioms that found the tv series with the tittle “Anne with an E” Season 1. The purpose of this research are (1) to find out the types of idioms that can be found in “Anne with an E” Tv series season 1, and (2) to find out the types of meaning that can be found in “Anne with an E” Tv series season 1 in semantic. The object of this research is English idiom, especially idiomatic expression in “Anne with an E” tv series season 1. The method employed in this research is descriptive-qualitative method. The data consist of idiomatic expression in “Anne with an E” tv series Season 1, there are 28 idioms were found by the researcher. After analyzing the data, the researcher found two types of idiom in this movie, there are pure idiom and literal idiom. There are 26 idiomatic expression from 26 idiomatic expression of the data are included the pure idiom and the researcher found one types of meaning in this movie, there is associative meaning. There are 26 idiomatic expression from 26 data idiomatic expression is associative meaning.
2024-02-22T00:00:00ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYALURANBANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI DESA KUTAMANDIRI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANGSUMARNI, NANIhttp://hdl.handle.net/123456789/19122024-02-22T07:58:13Z2024-02-22T00:00:00ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYALURANBANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI DESA KUTAMANDIRI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
SUMARNI, NANI
Kemiskinan menjadi salah satu faktor tinggi rendahnya kesejahteraan masyarakat negara, termasuk negara Indonesia. Sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah Indonesia guna mengurangi beban masyarakat miskin adalah membentuk salah satu kebijakan dalam bentuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Implementasi kebijakan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Kutamandiri ini dapat dikatakan masih belum berhasil dan belum sesuai dengan harapan masyarakat hal ini bisa dilihat dari fenomena- fenomena dan terdapat beberapa indiktor masalah pada implementasi kebijakan tentang BPNT di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan program BPNT, faktor penghambat dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh aparatur pemerintahan Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi, teknik analisis Teknik analisis data menggunakan metode redukasi data, penyajian data, sedangkan uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan sumber artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala Desa Kutamandiri, kasi kesejahteraan dan masyarakat penerima bantuan BPNT. Hasil penelitian menggunakan teori Edward ll (Dedi Mulayadi, 2019:68-69) dengan 4 indikator yaitu Komunikasi, ssumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi menunjukkan bahwa 1)komunikasi yang dibangun berjalan kurang baik dimana masih ada kekurangan informasi yang terjadi dilapangan, 2)sumber daya sarana dan prasana yang kurang memadai, 3) disposisi pemerintahan desa belum optimal dimana belum ada sikap yang diambil ketika
2024-02-22T00:00:00ZCOLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANGRAMADHAN, FAJARhttp://hdl.handle.net/123456789/19112024-02-22T07:52:52Z2024-02-22T00:00:00ZCOLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
RAMADHAN, FAJAR
Penelitan ini dilatar belakangi oleh banyaknya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan salah satunya kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) fokus kajian dalam penelitian ini adalah proses collaborative governance dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Tanjungsari ada beberapa permasalahan yang muncul yaitu kurang optimalnya kolaborasi, kurang tepat sasaran KPM penerima PKH, dan kurangnya pemahaman masyarakat terkait Program Keluarga Harapan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji bagaimana proses collaborative governance dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Tanjungsari menurut teori Anshell dan Gash dalam Islamy (2018). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui sumber primer berupa wawancara dan sumber sekunder yaitu literatur, jurnal, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Lokasi penelitian ini adalah diwilayah Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu proses kolaborasi dijalankan dengan cukup baik walaupun masih terdapat kendala dalam administrasi kependudukan, dan waktu face to face dialog masih belum optimal. Adapun saran yang diberikan untuk penelitian ini meliputi, peningkatan pemahaman masyarakat terkait PKH, perluasan jaringan kolaborasi, dan peningkatan koordinasi dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil dan Bank demi singkronisasi data yang lebih tepat.
2024-02-22T00:00:00Z