Abstract:
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama menggunakan pengobatan secara tradisional salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional adalah Daun puring (Codiaeum variegatum L.). Khasiat tanaman puring di antaranya antifungal, antikanker, demam, antidiare dan analgetik. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol daun puring (Codiaeum variegatum L.), dan dosis terbaik. Hewan uji mencit putih jantan Swiss Webster dengan berat badan antara 20-30 gram sebanyak 25 mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, kontrol negatif diberikan Na CMC 1%, kelompok kontrol positif yang diberikan dosis parasetamol, kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol daun puring dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB. Induksi nyeri oleh asam asetat 1% secara intraperitoneal lalu dihitung jumlah geliat setelah perlakuan. Data dianalisis dengan ANAVA untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak etanol daun puring terhadap mencit kemudian dipliih perlakuan terbaik dengan uji Duncan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak etanol daun puring memiliki efek analgetik terhadap mencit putih jantan Swiss Webster. Dosis terbaik adalah 300 mg/kgBB yang berbeda nyata dengan seluruh dosis lainnya pada taraf signifikansi 0,01.