Abstract:
Kelelahan fisik merupakan salah satu jenis kelelahan yang lebih mudah dipelajari dan telah banyak menarik perhatian sejumlah peneliti. Salah satu upaya untuk mempertahankan dan mengembalikan kekuatan fisik seseorang adalah dengan mengkonsumsi obat sintesis maupun obat tradisional. Teh hijau merupakan salah satu obat tradisional yang sudah banyak dimanfaatkan untuk memperbaiki kelelahan dan meningkatkan ketahanan fisik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek stimulan, kadar kafein, dan dosis efektif sebagai stimulan dari Teh Hijau. Uji ketahanan berenang dilakukan pada 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan bobot 20-30 g yang diambil secara acak dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol normal dengan pemberian Aquadest 0,5 ml, kelompok dua merupakan kelompok kontrol pembanding dengan pemberian Kafein (0,36 mg/20 g BB mencit), kelompok uji dosis I diberi seduhan Teh Hijau (10,4 mg/20 g BB mencit), kelompok uji dosis II diberi seduhan Teh Hijau (15,6 mg/20 g BB mencit), dan kelompok dosis III diberi seduhan Teh Hijau (20,8 mg/20g BB mencit). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji aktivitas ketahanan fisik, yang diuji melalui ketahanan renang pada mencit yang dilakukan setelah 30 menit pemberian seduhan Teh Hijau secara oral. Mencit diberi beban seberat 2 gram pada ekornya kemudian dimasukkan ke dalam sebuah bak berisi air dan mencit akan spontan berenang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Anova satu arah (one way ANOVA). Hasil penelitian didapatkan bahwa seduhan Teh Hijau dapat meningkatkan ketahanan fisik mencit. Dosis seduhan Teh Hijau yang mendekati kontrol positif adalah kelompok uji dosis I (10,4 mg/20 g BB mencit) dengan kadar kafein yang didapat sebesar 5,58 mg/L.