Abstract:
Tanaman Herbal merupakan spesies tanaman yang diketahui, dipercaya, dan benar- benar berkhasiat obat. Hingga saat ini dari daftar The International Organization for Standardization (ISO) tercatat 112 jenis tanaman yang dikategorikan sebagai herbal. Salah satu diantaranya adalah buah murbei (Morus alba L). Buah murbei (Morus alba L) memiliki banyak manfaat dalam terapi penyembuhan penyakit seperti menyembuhkan demam, menyembuhkan hipertensi, mengatasi anemia, serta menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari fraksi Etanol, fraksi Etil Asetat, dan fraksi N-Heksan buah murbei menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Sebelum difraksinasi, buah murbei melalui proses ekstraksi untuk pengambilan ekstrak. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan larva udang Artemia salina Leach yang berumur 48 jam. Efek toksik ekstrak diidentifikasi dengan presentase kematian larva udang menggunakan analisis probit (LC50). Penelitian menunjukkan LC50 dari fraksi Etanol sebesar 13,109 mg/L, LC50 dari fraksi Etil Asetat sebesar 105,220 mg/L , dan LC50 dari fraksi N-Heksan sebesar 143,055 mg/L.