Abstract:
Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Elektron yang tidak berpasangan menyebabkan senyawa ini menjadi sangat reaktif terhadap sel-sel tubuh dengan cara mengikat elektron molekul sel. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat dihambat. Mahkota buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) memilki kandungan senyawa protein proteolitik yang dapat berperan sebagai antioksidan. Tujuan dibuat sediaan granul karena enzim bromelain stabil dalam keadaan kering. Bromeliain merupakan suatu enzim protease yang mampu memecah protein melalui reaksi hidrolisis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dari enzim dan granul bromelain kasar yang di ekstraksi dari mahkota buah nanas dengan metode 1,1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH). Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif dalam penelitian ini. Hasil dari penentuan kadar protein total pada ekstrak enzim bromelain kasar adalah 13 mg/mL dan granul bromelain kasar 9,54 mg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahkota buah nanas tidak memiliki aktivitas antioksidan dan nilai IC50 ekstrak bromelain kasar sebesar 3624 ppm dan granul bromelain kasar sebesar 7840 ppm.