ANALISIS KADAR FITOSTEROL TOTAL DALAM DAUN SELADA BOKOR (Lactuca sativa L.) DENGAN METODE KOLORIMETRI

Abstract

Fitosterol merupakan sterol utama yang ditemukan pada minyak nabati. Fitosterol dapat mengurangi absorpsi kolesterol di saluran pencernaan dan dapat digunakan untuk pencegahan dan terapi hiperlipidemia. Daun selada bokor (Lactuca sativa L.) sering dikonsumsi mentah sebagai lalap lauk makan oleh masyarakat Indonesia. Selada juga bermanfaat bagi tubuh seperti membantu pembentukan sel darah putih dan darah merah, mengurangi risiko kanker, kolesterol, tumor, katarak, membantu pencernaan, kesehatan organ di sekitar hati dan gangguan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar fitosterol total dalam 100 gram daun selada bokor. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan menggunakan pelarut campuran n-heksan:etanol 94% (82:18). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kolorimetri. Pereaksi Liebermann-Burchard berperan dalam proses protonisasi yang dilanjutkan dengan dehidrasi dengan hilangnya H2O yang membentuk ion karbonium dari 3,5-kolestediena. Kemudian terjadinya reaksi oksidasi dari kation pentasiklik yang menyebabkan larutan berwarna biru. Rendemen ekstrak daun selada bokor sebesar 9,1%. Kadar fitosterol total dalam daun selada bokor sebesar 86,882 mg/100 g simplisia.