Abstract:
Salah satu penyakit yang sering menjadi hal terabaikan pada saat ini adalah Insomnia/Sleep Disorders. Tanaman Valerian (Valeriana officinallis L.) direkomendasikan sebagai kandidat alternatif obat baru untuk terapi Sleep Disorders, namun perlu adanya penelitian mengenai aktifitasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktifitas ikatan kandungan senyawa metabolit sekunder dari tanaman Valerian (Valeriana officinalis L.) terhadap reseptor Sigma-1 (6DJZ) dan melihat model interaksi senyawa-senyawa tersebut terhadap sisi pengikatan reseptor Sigma-1 (6DJZ). Metode yang digunakan adalah dengan cara pencarian ligan uji menggunakan PubChem webserver, uji toksisitas menggunakan Protox-II webserver dan pKCSM webserver, penambatan molekul senyawa uji terhadap reseptor Sigma-1 dengan aplikasi ArgusLab, visualisasi residu asam amino yang saling beririsan dengan Haloperidol menggunakan aplikasi Discovery Studio. Hasil pengujian didapatkan bahwa senyawa uji Valerenal dinilai paling baik dari senyawa uji lainnya, nilai energi bebas terbaik - 11,51 kcal/mol, struktur senyawa yang memenuhi rule of five dan memiliki 5 residu asam amino yang beririsan dengan Haloperidol yaitu GLU (ikatan kunci), MET, LEU, TYR dan VAL. Data tersebut menunjukkan bahwa senyawa uji Valerenal dapat menjadi kandidat obat baru yang lebih baik dibandingkan Haloperidol dari segi stabilitas struktur senyawa dan tingkat toksisitasnya.