dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Regulasi Obat Prekursor Terhadap Tata Laksana Pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor Bandung. Obat prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/ penolong untuk keperluan proses produksi Industri Farmasi. Contoh beberapa obat yang termasuk prekursor famasi yang mengandung efedrin, pseudoefedrin, norefedrin/fenilpropanolamin, ergotamin, ergometrin, atau potassium permanganat. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengetahui penerapan regulasi Obat Prekursor terhadap tata laksana pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor, (2) Mengetahui permasalan yang terjadi pada penerapan Regulasi Obat Prekursor terhadap tata laksana pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor, (3) Mengetahui upaya yang lakukan untuk mengatasi permasalahan pada penerapan regulasi Obat Prekursor terhadap tata laksana pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara Observasi Partisipasi. Dari hasil penelitian observasi yang dilakukan oleh penulis, dapat di ambil kesimpulan yaitu: (1) Obat Prekursor di Apotek Meteor yang telah sesuai dengan regulasi yaitu; Pemesanan, Penerimaan, Penyimpanan, Penarikan Kembali Obat (Recall), Pemusnahan, Pencatatan dan Pelaporan sedangkan Pengelolaan obat prekursor di Apotek Meteor yang belum sesuai dengan regulasi yaitu, Penyerahan. (2) Permasalahan yang terjadi pada penerapan regulasi Obat Prekursor terhadap tata laksana pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor Bandung yaitu Kurangnya edukasi dan sosialisasi Peraturan Obat Prekursor yang terbaru antara pihak Balai Besar POM dan DINKES setempat ke pihak Apotek, sulitnya menyamakan antara stock obat, kartu stock manual dan stock komputerisasi, dan sulitnya edukasi ke pasien tentang pembelian obat prekursor tidak bebas diperjual belikan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada penerapan regulasi Obat Prekursor terhadap tata laksana pengelolaan Obat Prekursor di Apotek Meteor Bandung adalah mengikuti program seminar mengenai Obat Prekursor yang terbaru ataupun melalui website permenkes, melakukan pengecekan setiap hari pada stock obat, stock manual dan stock komputerisasi, dan edukasi kepasien obat prekursor wajib menggunakan resep dokter. |
en_US |