dc.description.abstract |
Rumput laut merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni apabila ditinjau secara biologi. Rumput laut mengandung bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral dan juga senyawa bioaktif. Rumput laut juga mengandung berbagai vitamin dalam konsentrasi tinggi seperti vitamin D, K, Karotenoid (prekursor vitamin A), vitaminj B kompleks, dan tokoferol salahsatunya adalah rumput laut dari kelas alga merah. Alga merah( Gracilaria Sp) dan (Pterclodia Sp). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode ekstraksi antara maserasi dan refluks berdasarkan parameter waktu perendaman dan waktu proses pemanasan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah rendemen dan uji penapisan fitokimia dari alga merah (Glacilaria Sp dan Pterclodia Sp). Optimalisasi dilakukan dengan mengubah berbagai variabel yaitu metode ekstraksi, varisi jumlah pelarut dan lamanya waktu ekstraksi. Efektivitas ekstraksi dilihat dari % rendemen yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah maserasi dan refluks, sedangkan pelarut yang digunakan adalah etanol 965 dengan variasi jumlah pelarut 1: 15, 1:10, 1:15 serta variasi waktu ekstraksi (1.2 dan 3 untuk maserasi dan 3.6 dan 9 jam metode refluks) Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah metode opinium hasil optimalisasi untuk ekstraksi alga merah glacilaria sp adalah metode refluks dengan % rendemen 8.7% dan perbandingan pelarut 1:15 untuk variasai waktu 9 jam. Untuk ekstraksi alga merah pterclodia sp adalah merode refluks dengan % rendemen 3% dengan perbandingan pelarut 1:15 dengan variasi waktu 3 jam. Dari pengujian metabolit sekunder diketahui alga merah Glacilaria sp dan Pteeclodia sp mengandung tanin dan fenol. |
en_US |