Abstract:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor individu seperti pendidikan, pengalaman hidup, dan kondisi keuangan pribadi memiliki pengaruh yang lebih besar daripada faktor budaya etnis Jawa dalam pengelolaan keuangan pribadi. Perantau etnis Jawa cenderung mengalokasikan dana sesuai dengan prioritas yang melibatkan kebutuhan sehari-hari, keluarga, menabung, dan investasi. Sumber dana berasal dari penghasilan pekerjaan, dengan sumber dana alternatif yaitu, bisnis, pekerjaan sampingan, dan investasi. Manajemen risiko melibatkan aspek proteksi seperti asuransi dan dana darurat, dan menghindari penggunaan kartu kredit berlebihan serta melunasi hutang tepat waktu. Perencanaan dana masa depan menjadi fokus penting dalam pengelolaan keuangan pribadi, termasuk kesadaran akan merencanakan masa depan, persiapan investasi jangka panjang, dan pemeliharaan tabungan. Dalam rangka memperkuat keuangan pribadi dan mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik, strategi pengelolaan keuangan yang disarankan meliputi pengembangan pendidikan keuangan, menabung secara konsisten, mengelola pengeluaran, mencari sumber dana tambahan, membangun dana darurat terpisah, melakukan perencanaan keuangan yang matang, menghindari pengeluaran yang tidak perlu, diversifikasi pengalokasian dana dan investasi, serta mempertimbangkan risiko terkait penggunaan kredit.