Abstract:
Dilihat dari fenomena yang dialami PT. Pratama Abadi Industri (JX2) dapat disimpulkan bahwa perubahan jam kerja menjadi sumber stres bagi karyawan, kerja shift/kerja malam merupakan sumber utama dari stres bagi para pekerja pabrik Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Dari hasil analisis untuk melihat hubungan kausal antara Lingkungan Kerja dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja pada karyawan perempuan di PT. Pratama Abadi Industri (JX2) menggunakan path analysis, menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel Lingkungan Kerja dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja pada taraf kepercayaan 95%. Pengaruh terbesar diberikan oleh variabel Lingkungan Kerja sebesar 54%, sedangkan pengaruh variabel Beban Kerja yaitu 4,80%. Besarnya pengaruh total dari variabel Lingkungan Kerja dan Beban Kerja terhadap Stres Kerja ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi r2 0.926 atau 926%, sedangkan pengaruh luar atau kekeliruannya sebesar 92,4%. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa model yang dibentuk termasuk dalam kategori kuat, sehingga dalam penelitian ini variabel Lingkungan Kerja dan Beban Kerja tepat digunakan untuk mengukur Stres Kerja pada karyawan perempuan di PT. Pratama Abadi Industri (JX2).