dc.description.abstract |
Ulva lactuca Linnaeus dan Ulva intestinalis L. adalah jenis makroalga yang tersebar luas baik di laut maupun di perairan air tawar Indonesia. Makroalga ini dapat berpotensi sebagai produser metabolit bioaktif yang beragam dengan aktivitas yang sangat luas sebagai antibakteri, antijamur, antivirus dan sitotastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder apa saja yang terdapat pada 2 jenis Alga hijau yaitu Ulva intestinalis L. dan Ulva lactuca Linnaeus. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengujian skrining fitokimia dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil pengujian menunjukkan bahwa Ulva intestinalis L. dan Ulva lactuca Linnaeus mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Skrining fitokimia menunjukkan senyawa flavonoid dapat ditemukan pada simplisia, ekstrak dan semua fraksi Ulva intestinalis L. dan Ulva lactuca Linnaeus, sedangkan senyawa saponin hanya dapat ditemukan pada simplisia Ulva intestinalis L., ekstrak dan fraksi etanol Ulva lactuca Linnaeus. Hasil uji penegasan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis tidak ada perbedaan dengan hasil pengujian skrining fitokimia. Hasil penegasan Ulva lactuca Linnaeus pada ekstrak positif mengandung flavonoid (Rf=0,85) dan saponin (Rf=0,84); pada fraksi etanol positif mengandung flavonoid (Rf=0,87) dan saponin (Rf=0,85); pada fraksi etil asetat positif mengandung flavonoid (Rf=0,87); dan fraksi n-heksan positif mengandung flavonoid (Rf=0,85). Kemudian Ulva intestinalis L. pada ekstrak positif mengandung flavonoid (Rf=0,74) ; fraksi etanol positif mengandung flavonoid (Rf=0,82); fraksi etil asetat positif mengandung flavonoid (Rf=0,8) dan fraksi n-heksan positif mengandung flavonoid (Rf=0,8). |
en_US |