Abstract:
Kulit wajah adalah bagian utama tubuh yang sangat diperhatikan, terutama bagi perempuan karena dianggap sebagai kesehatan seseorang. Kulit wajah yang terlihat kusam dapat disebabkan karena berbagai macam faktor, salah satunya yaitu adanya penumpukkan sel kulit mati. Buah tomat matang memiliki kandungan asam amino dan komponen NMF (Natural Mosturizing Factor) yang termasuk dalam salah satu bahan aktif alami yang digunakan untuk pembuatan sediaan gel. Penambahan beras putih sebagai scrub yang digunakan secara teratur juga dapat menjadikan kulit tampak lebih halus karena sel kulit mati yang terangkat sehingga mengekspos sel-sel kulit baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kestabilan secara fisik formula face gel sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) serta menentukan konsentrasi sari buah tomat yang optimal terhadap efek peningkatan kelembaban pada kulit. Penelitian ini dibuat 3 formulasi yaitu F1 dengan konsentrasi 6%, F2 dengan konsentrasi 8%, dan F3 dengan konsentrasi 10%. Sediaan yang dibuat dilakukan pengujian stabilitas fisik (organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, dan iritasi) serta diuji keefektivitasannya sebagai pelembab menggunakan alat skin analyzer dengan panelis sebanyak 12 orang. Hasil penelitian dan hasil uji kelembaban menunjukkan % peningkatan kelembaban pada F1 (sari buah tomat 6%) yaitu 60%, F2 (sari buah tomat 8%) yaitu 60%, dan F3 (sari buah tomat 10%) yaitu 60%. Didapatkan kesimpulan dari formula face gel sari buah tomat FI dengan konsentrasi 6%, F2 dengan konsentrasi 8%, F3 dengan konsentrasi 10% telah memenuhi syarat kelembaban yaitu sangat lembab. Untuk % kelembaban pada ketiga formula ini didapatkan hasil yang sama yaitu 60%.