Abstract:
Daun binahong (Anredera cordifolia) biasanya tumbuh di iklim tropis maupun subtropis merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan, yang sering dimanfaatkan sebagai obat. Mengandung senyawa aktif alkaloid, flavonoid, saponin, tanin. Flavonoid merupakan salah satu senyawa golongan polifenol memiliki sifat sebagai penangkap radikal bebas, penghambat enzim hidrolisis, oksidatif, dan juga bekerja sebagai antiinflam asi. Antioksidan merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia karena dapat meredam radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi zat aktif ekstrak daun binahong dalam konsentrasi 5%, 10 %, dan 20 %, pada uji aktivitas antioksidan sheet mask. Daun binahong (Anredera cordifolia) diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70 %. Sediaan sheet mask dievaluasi dengan pengujian organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas dan uji iritasi. Hasil penelitian formulasi sheet mask berbentuk cairan agak kental, memiliki bau yang khas oil rosae, dan warna hijau kecoklatan, homogen, dan nilai pH FI, FII, dan FIII tidak menimbulkan iritasi. Pada hasil nilai aktivitas antioksidan menunjukan nilai IC50 ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia) yaitu FI, 27,780 ppm, FII, 27,45 ppm, dan FIII, 38,531 ppm adalah seluruhnya menunjukan aktivitas antioksidan sangat kuat. Berdasarkan uji fisiknya dan uji stabilitas sediaan sheet mask pada Formulasi III dengan konsentrasi 20 % memiliki sifat yang paling baik.