Abstract:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan e-government dalam Aplikasi JKN Mobile di BPJS Kesehatan Cabang Bandung belum bisa dikatakan berhasil dikarenakan adanya beberapa faktor penghambat, di antaranya sosialisasi e-government yang belum dilakukan secara merata dan kontinu kepada seluruh kalangan masyarakat, terkhusus peserta JKN-KIS Cabang Bandung. Selain itu pengelolaan sumber daya finansial yang hanya difokuskan kepada infrastruktur serta sistem dan fitur aplikasi JKN Mobile yang belum matang. Sehingga hal tersebut menjadi hambatan masyarakat maupun peserta JKN-KIS di saat mengakses aplikasi JKN Mobile. Maka upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hambatan tersebut yaitu dengan adanya kerja sama antara pihak BPJS Kesehatan Pusat dengan BPJS Kesehatan Cabang Bandung dalam membuat program seminar dan pelatihan untuk staf BPJS Kesehatan maupun masyarakat dan peserta JKN-KIS yang merujuk kepada pelayanan ke pesertaan berbasis Online dalam Aplikasi JKN Mobile, serta adanya evaluasi dan pengawasan terkait sistem maupun fitur di dalam aplikasi JKN Mobile.