dc.description.abstract |
RAK Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial Salah satu jenis tanaman obat yang belum begitu dikenal dikalangan masyarakat adalah Tebu Telur (Saccharum edule Hasskarl). Tebu Telur ini mengandung berbagai macam metabolit sekunder diantaranya yaitu saponin dan tanin. Tebu Telur juga sebagai obat analgetik dan antiinflamasi.Tebu Telur merupakan salah satu antioksidan eksogen alami dan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar tanin dan kadar saponin. Metode penelitian yang dilakukan dengan tahapan awal ekstraksi, fraksinasi, uji kualitatif dan uji kuantitatif dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Batang Tebu Telur mengandung senyawa tanin sebesar 12,29 mg TAE/g, pada fraksi air sebesar 29,97 mg TAE/g, fraksi etil asetat sebesar 23,54 mg TAE/g fraksi n-heksan sebesar 6,5 mg TAE/g. Selain itu kandungan saponin pada ekstrak sebesar 13,75 mg SAE/g, fraksi air sebesar 15,83 mg SAE/g, fraksi n-heksan sebesar 11,12 mg SAE/g, fraksi etil asetat sebesar 0,74 mg SAE/g. Hasil uji akurasi tanin sebesar 102,53% dan presisi sebesar 3,64. Hasil akurasi pada saponin sebesar 106,32% dan presisi sebesar 1,48% |
en_US |