Abstract:
Kasus anemia pada remaja putri tahun 2013 mencapai 37,1% menjadi 48,9% di tahun 2018, dengan persentase terbesar kategori usia 15-24 tahun yaitu 84,6%. Menurut WHO prevalensi anemia pada wanita di Indonesia yaitu sebesar 23,9%,. Pemberian Tablet tambah darah (TTD) dengan dosis yang tepat dapat mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi. Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan nol atau zero stunting di Cianjur tahun 2025. Mengetahui gambaran pengetahuan dan pengetahuan konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini menggunakan Teori Health Belief Mode karena teori ini dapat menjelaskan perilaku seseorang dari persepsi dan keyakinannya terhadap tindakan yang dilakukan serta mengevaluasi program pemberian tablet tambah darah serta dilakukan dengan meninjau langsung ke lapangan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Bahwa sekitar 48.89% siswi patuh dalam mengkonsumsi TTD dan sekitar 76.67% siswi memiliki tingkat pengetahuan yang cukup. Tingkat pengetahuan Siswi Ma Muslimin Cikondang Kabupaten Cianjur tentang TTD Sebesar 76.67%.Tingkat kepatuhan pada Siswi Ma Muslimin Cikondang Kabupaten Cianjur tentang TTD sebesar 48.89% tergolong Patuh.Cakupan pemberian TTD pada Siswi Ma Muslimin Cikondang Kabupaten Cianjur sebesar 100%.