dc.description.abstract |
Sariawan merupakan salah satu bentuk peradangan yang terjadi di dalam mukosa mulut. Tumbuhan alpukat memiliki kandungan senyawa aktif yaitu, senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat dijadikan sebagai zat antimikroba. Inovasi tahapan formulasi dilakukan dengan memformulasikan dalam bentuk setengah padat (gel). Gel adalah pembawa yang digunakan dengan tujuan pemberian obat pada bagian mukosa, salah satunya adalah mukosa mulut. Gel mengandung basis gel baik yang bersifat hidrofilik maupun hidrofobik. Tujuan dari penelitian ini adalah Memformulasikan ekstrak daun alpukat (Presea americana miller) dalam bentuk gel dan menetapkan evaluasi yang terbaik dari sediaan gel daun alpukat (Presea americana miller) yang berfungsi sebagai antisariawan. Hasil penelitian menunjukkan Pengaruh konsentrasi karbopol sebagai basis gel dalam sediaan gel sariawan ekstrak etanol daun Alpukat (Presea americana miller) memberikan pengaruh signifikan terhadap organoleptis, pH, homogenitas,sinersis dan daya sebar. Dari hasil penelitian ini, dapat di simpulkan bahwa formulasi sediaan terbaik yaitu pada formulasi F4 perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan formulasi sediaan lainnya. |
en_US |