dc.description.abstract |
Salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi adalah diare. Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli. Alga merah mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, monoterpene dan sesquiterpene yang dipercaya memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas antibakteri dari ekstrak etanol alga merah dengan metode eksperimental laboratorium. Metode dilakukan secara in vitro difusi cakram dengan menggunakan kertas cakram kosong (Blank disk) untuk menentukan diameter zona hambat. Penelitian dilakukan 3 perlakuan yaitu pemberian antibiotik (Ciprofloxacin) sebagai kontrol positif dan (DMSO 5%) sebagai kontrol negatif, kemudian beberapa konsentrasi ekstrak etanol alga merah yaitu 400.000 ppm, 200.000 ppm, 100.000 ppm, dan 50.000 ppm. Analisis data yang digunakan yaitu metode One Way ANOVA dan dilanjut uji DUNCAN. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol alga merah dapat menghasilkan aktivitas antibakteri yang sedang. Berdasarkan Uji One Way ANOVA adanya perbedaan yang signifikan dari setiap perlakuan dibuktikan dengan hasil nilai (p = 0,000), hasil uji lanjut DUNCAN bahwa konsentrasi 400.000 memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap bakteri Escherichia coli dengan rata-rata diameter 8,53 mm. |
en_US |