dc.description.abstract |
Rhinitis alergi merupakan salah satu jenis penyakit yang mempunyai prevalensi tinggi yang terjadi masyarakat. Di dunia prevalensi 20-30%, di Eropa 22,7% dan di Jerman 20,6% dan cenderung meningkat. Anti histamin yang mengandung kombinasi Oxomemazine HCl dan guaifenesin digunakan untuk mengobati reaksi alergi. Oxomemazine HCl dan guaifenesin merupakan kombinasi obat yang digunakan untuk batuk dan flu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi terhadap metode penetapan kadar campuran Oxomemazine HCl dan guaifenesin dalam sirup kombinasi yang telah dikembangkan dengan menggunakan metode KCKT. Metode KCKT yang diterapkan menggunakan komponen KCKT kolom hypersil C18 (150 mm x 4,6 mm) dengan komposisi fase gerak aquadest dan asetonitril (80:20), laju aquadest 0,5 ml/menit, dan panjang gelombang 251 nm, waktu pembacaan 7,5 menit, detektor ultraviolet, dan sistem elusi isokratik. Hasil penelitian didapat nilai linieritas dinyatakan linier dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,9999 dengan persamaan regresi y = 5004,4x + 2559,2 untuk guaifenesin dan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,9988 dengan persamaan regresi y = 4091,5x + 2005,1 untuk Oxomemazine HCl, Uji batas deteksi diperoleh nilai sebesar 0,4423 ppm dan 0,0099 ppm, Uji batas kuantifikasi diperoleh nilai sebesar 1,4743 ppm dan 0,0332 ppm. Uji presisi dinyatakan presisi dengan nilai %SBR yaitu 0,39% dan 1,01%. Uji akurasi pada konsentrasi 80%, 100%, dan 120% dinyatakan akurasi dengan nilai persen perolehan kembali yaitu 98,48% dan 101,12%. Uji spesifitas dinyatakan spesifitas dengan nilai resolusi standar sebesar 1,821 dan 1,521, serta hasil spesifitas sampel masing-masing sebesar 5,357 dan 1,584. Penetapan kadar sampel diperoleh kadar Oxomemazine HCl 106,466% dan guaifenesin 103,364%. Dari hasil tersebut bahwa pengembangan metode penetapan kadar oxomemazine HCl dan guaifenesin dalam sirup kombinasi dengan KCKT memenuhi persyaratan validasi dan dapat dipakai untuk kebutuhan laboratorium.. |
en_US |