Abstract:
Diuretik adalah adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan
menunjukan jumlah pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air.Teh
merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penyegar salah satu manfaat
teh putih adalah diuretik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik dari seduhan teh putih,sebanyak 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok uji dengan dosis yang diberikan aquadest 0,5 ml, furosemid 0,26 mg/g BB mencit, dosis I dosis 2,6 mg/g(2g teh putih)BB mencit, dosis II dosis 5,2 mg/g(3g teh putih) BB mencit, dosis III 10,4mg/g(4g teh putih)BB mencit. Pemberian sediaan pada mencit dari setiap kelompok secara peroral dan menggunakan metode Lipschitz. Pengujian dilakukan dengan mengukur volume urin yang keluar selama 6 jam dan pengukuran kadar Na+dan K+dalam urin. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA.Hasil penelitian menunjukan pemberian seduhan Teh putih (Camellia sinensis.L) dapat menghasilkan volume urin yang paling besar yaitu pada dosis III 10,4 mg/20g BB dan mendekati volume urin kelompok pembanding (furosemid). Hasil pengujian kadar flavonoid total pada seduhan Teh Putih diperoleh kadar flavonoid 21,21% dengan menggunakan spektofotometri UV-VIS. Secara statistik berbeda bermakna dibandingkan dengan volume kelompok kontrol normal dengan taraf α=0,05. ). Kadar Na+dan K+yang paling baik terkandung dalam urin pada dosis III (10,4 mg/20g BB). Efek diuretik yang ditimbulkan seduhan teh putih mendekati efek diuretik pembanding yaitu furosemid