Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kepentingan dan pengaruh Amerika Serikat keluar dari kesepakatan yang telah ditandatangainnya bersama negara-negara P5+1 (Inggris, Cina, Rusia, Perancis, dan Jerman) pada tahun 2015. Kepentingan AS keluar dari JCPOA meliputi tiga aspek yaitu ketakutan AS bahwa Iran membuat senjata nuklir secara diam-diam, AS juga memprediksi Iran akan mengendalikan harga minyak dunia karena kekayaansumber daya alamnya, dan menurut AS Iran sudah membantu dan mendukung kelompok teroris yang menjadi kebijakan luar negeri AS untuk menumpas teroris.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nuklir Iran hanya merupakan alasan Amerika Serikat untuk dapat menekan Iran. Lebih jauh dari itu, AS ingin Iran tunduk sepenuhnya terhadapnya. Oleh sebabnya AS melakukan berbagai sanksi dan ancaman kepada Iran, akan tetapi hal tersebut tidak sedikitpun berefek pada Iran bahkan Iran dengan sengaja memperkuat nuklir dan memperkaya uraniumnya tanpa sedikitpun mengindahkan ancaman dan sanksi yang dijatuhkan oleh AS. Selain itu, AS juga melindungi sekutunya Israel yang sudah menjadi musuh Iran terkait konflik Palestina, karena itu Iran menjadi musuh bersama kedua negara tersebut. Dalam setiap melakukan hubungan internasional, sudah seharusnya setiap negara saling menghargai antara satu dengan yang lainnya. Memenuhi kebutuhan nasional hendaknya dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah tertera dalam berbagai peraturan hukum internasional