Abstract:
Penelitian mengenai Analisis Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) Di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung memiliki latar belakang rendahnya efektivitas penerapan SISMIP yang diduga disebabkan belum optimalnya efektivitas organisasi. Oleh karena itu, penelitian yang dimulai Februari – Juli 2021 ini mengungkap permasalahan bagaimana Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) Di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung serta hambatan dan upaya dalam penanganan hambatan tersebut. Landasan teori ini menggunakan teori Steers (dalam Irawati, 2013; 6-7), terdapat lima wujud yang dapat mempengaruhi efektivitas organisasi terdiri dari kejelasan tujuan, komposisi dan struktur organisasi, teknologi organisasi dan lingkungan organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, adapun teknik pengumpulan data kepustakaan, observasi, wawancara, serta data-data yang diperlukan dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisis menggunakan teknik triangulasi, sedangkan untuk teknik penentuan informan peneliti menggunakan key informan dimana informan tersebut dianggap paling memahami masalah kajian yang sedang diteliti oleh peneliti. Peneliti memberikan simpulan bahwa Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) Di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung pada umumnya sudah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat hambatan dan kendala dalam proses pelaksanaannya dimana pengembangan sumberdaya manusia menjadi prioritas utama, serta sarana prasarana yang belum optimal, dan juga kurangnya kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak. Menyadari akan kebutuhan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) tersebut maka sistem ini dirancang-bangun sebagai total sistem yang mencakup segala aspek dalam pengelolaan administrasi dalam lingkup PBB, kemudian dapat juga untuk merancang suatu sistem kinerja yang handal dan terpadu sehingga dapat menciptakan suatu sistem manajemen yang efektif.