Repository UNFARI

MENYOAL KEBIJAKAN DESENTRALISASI

DSpace/Manakin Repository

Show simple item record

dc.contributor.author S.I.P., Heri M.A.P
dc.date.accessioned 2016-07-01T07:18:18Z
dc.date.available 2016-07-01T07:18:18Z
dc.date.issued 2010-01-01
dc.identifier.issn 873-3741-1
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8
dc.description.abstract Distribusi wewenang dalam bidang pemerintahan kepada daerah otonom yang semula dianut “ultra - virest doctrine" dengan merinci kompetensi daerah otonom diganti dengan "General Competence" atau “open end arrangement" yang merinci kompetensi pemerintah dan profinsi. Pengawasan pemerintah terhadap daerah otonom yang semula cenderung koersif bergeser ke persuasif agar diskresi dan prakarsa daerah otonom lebih tersalurkan. Konsekuensinya pengawasan pemerintah terhadap kebijakan daerah yang semula secara preventif dan reprensif, kini hany cara represif. KDH yang scmula tidak akuntabel terhadap DPRD diciptakan akuntabel. Hubungan pmerintah dan daerah otonom yang selama UU No. 05 Tahun 1974 bersifat searah dari atas kebawah diganti dengan model hubungan yang bersifat resiprokal. Dalam Keuangan Daerah Otonom, terjadi pergeseran dari keutamaan ''Specific grant tt ke "Block grant". en_US
dc.publisher DEMOKRASI, POLITIK DAN KEBIJAKAN PUBLIK en_US
dc.relation.ispartofseries vol.2;nomor. 1
dc.subject MENYOAL KEBIJAKAN DESENTRALISASI en_US
dc.title MENYOAL KEBIJAKAN DESENTRALISASI en_US
dc.type Working Paper en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account