PADA PRODUKSI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT ETANOL

Abstract

Sereh wangi adalah tanaman penghasil minyak atsiri dengan aroma khas dan manfaat terapeutik, yang banyak digunakan dalam produk kosmetik dan parfum. Minyak atsiri diperoleh melalui proses penyulingan atau ekstraksi. Ekstraksi dengan pelarut etanol 70% dilakukan pada suhu 80℃ dengan variasi waktu 3, 4, dan 5 jam. Lama waktu ekstraksi mempengaruhi hasil akhir; semakin lama waktu, hasil cairan yang diperoleh akan lebih sedikit, karena panas dapat menyebabkan penyusutan cairan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh minyak atsiri melalui proses ekstraksi dan destilasi, serta menghitung persen yield dan kadar air. Metode yang digunakan meliputi pengeringan, perendaman dalam etanol 70%, dan distilasi selama 2 jam. Dari proses yang dilakukan, diperoleh nilai yield tertinggi sebesar 59,94% dan kadar air 18,57%. Selanjutnya, dilakukan analisis kromatografi lapis tipis untuk menentukan sampel terbaik dari setiap perlakuan berdasarkan pembanding, yang kemudian diuji menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa. Hasil GC-MS menunjukkan adanya tujuh puncak yang mengandung asam lemak berantai panjang, yang berperan penting dalam aktivitas biologis minyak atsiri, termasuk efek antioksidan dan antimikroba.