dc.description.abstract |
Pembuatan bubur instan MP-ASI pencegah stunting dengan memanfaatkan beberapa bahan pangan lokal merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kasus stunting di Jawa Barat yang sudah mencapai 24,4%. Stunting merupakan kasus kurang gizi pada anak akibat asupan nutrisi yang tidak mumpuni pada 1000 hari pertama sejak dalam kandungan. Pada usia 6 bulan, diperlukan makanan pendamping untuk mengisi kesenjangan nutrisi bayi yang tidak tercukupi dari ASI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan bahan pangan lokal dalam pembuatan bubur instan MP-ASI pencegah stunting, mendapatkan formulasi bubur instan MP-ASI yang terbaik, beserta karakterisitk kimia, fisik, mikrobiologi, dan organoleptik dari produk tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Metode analisis data yang dipilih adalah perhitungan statistik dan One Way Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil analisis kadar air, protein, viskositas, daya terima, dan organoleptik, didapatkan hasil bahwa formulasi bubur instan MP-ASI terbaik adalah perlakuan P5 dengan komposisi 30% tepung ubi jalar, 25% tepung tempe, 15% tepung pisang kapok, 8% tepung labu kuning, dan 22% susu skim. Formulasi tersebut memiliki kadar air 6,4527%, kadar abu 2,5563%, kadar protein 20,1599%, kadar lemak 10,7031%, kadar karbohidrat 60,1281%, nilai viskositas 85.274,7 mPa.s, dan mengandung bakteri probiotik sebanyak 4,3 × 102 CFU/ml |
en_US |