Abstract:
Kopi merupakan komoditas ekspor penting bagi Indonesia yang mampu menyumbang devisa yang cukup besar. Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai potensi cukup besar untuk pengembangan komoditas kopi arabika. Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Bandung Barat. Namun demikian ada beberapa kendala dalam pengembangan usaha tani kopi arabika di antaranya pemanfaatan sumber daya lahan, aspek panen dan pascapanen, kualitas serta aspek kelembagaan. Oleh karena itu, perlu dirumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan pada petani kopi arabika. Data dan informasi yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam upaya membantu petani mengembangkan usahanya, ada beberapa strategi yang menjadi prioritas untuk dijalankan yaitu mengembangkan pengolahan hasil usaha tani, meningkatkan keterampilan teknis usaha tani untuk peningkatan mutu produk, memberdayakan kelompok usaha tani untuk lebih meningkatkan usahanya.