Abstract:
Kegiatan menghimpun dana merupakan salah satu kegiatan BMT, selain menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan (kredit). Pembiayaan merupakan salah satu sirkulasi keuangan di BMT. pembiayaan yang dilakukan untuk membiayai Usaha Kecil Menengah (uKM) yang mempunyai usaha produktif dan dialokasikan pada uKM yang berada di sekitar BMT Cipta Mandiri Bandung.
Dalam penelitian penulis hanya melihat dari segi prosedur pemberian pembiayaan betmasalah h, penyebab pembiayaan bermasalah serta bagaimana cara enanggulangan
pembiayaan bermasalah pada BMT cipta Mandiri apakah sama dengan Bank Konvensional.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah Metode Kasus dengan pendekatan Deskriftif Kualitatif yaitu : Metode yang Melukiskan, Melaporkan, dan Menuliskan Keadaan yang Sebenarnya.
Hasil penelitian merutnjukkan bahwa pelaksanaan pemberian Pembiayaan pada BMT cipta Mandiri telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, tingkat perkembangan
Pembiayaan yang ada pada BMT cipta Mandiri selama tahun 2006-2009 mengalami peningkatan dan penuunan, penyebab dari pembiayaan yangbermasalah disebabkan oleh faktor Intern and Ekstern BMT dan Daram mengalami pembiayaan yang bermasalah BMT melakukan 3 langkah yaitu: rescheduling (penjadwalan ulang), restructturing (Penyusunan / penataan ulang), dan resconditioning (persyaratan Ulang).
Description:
Kegiatan menghimpun dana merupakan salah satu kegiatan BMT, selain menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan (kredit). Pembiayaan merupakan salah satu sirkulasi keuangan di BMT. pembiayaan yang dilakukan untuk membiayai Usaha Kecil Menengah (uKM) yang mempunyai usaha produktif dan dialokasikan pada uKM yang berada di sekitar BMT Cipta Mandiri Bandung.
Dalam penelitian penulis hanya melihat dari segi prosedur pemberian pembiayaan betmasalah h, penyebab pembiayaan bermasalah serta bagaimana cara enanggulangan
pembiayaan bermasalah pada BMT cipta Mandiri apakah sama dengan Bank Konvensional.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah Metode Kasus dengan pendekatan Deskriftif Kualitatif yaitu : Metode yang Melukiskan, Melaporkan, dan Menuliskan Keadaan yang Sebenarnya.
Hasil penelitian merutnjukkan bahwa pelaksanaan pemberian Pembiayaan pada BMT cipta Mandiri telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, tingkat perkembangan
Pembiayaan yang ada pada BMT cipta Mandiri selama tahun 2006-2009 mengalami peningkatan dan penuunan, penyebab dari pembiayaan yangbermasalah disebabkan oleh faktor Intern and Ekstern BMT dan Daram mengalami pembiayaan yang bermasalah BMT melakukan 3 langkah yaitu: rescheduling (penjadwalan ulang), restructturing (Penyusunan / penataan ulang), dan resconditioning (persyaratan Ulang).